Pengertian Catu Daya (Power Supply) 


Pengertian dari “catu-daya” atau “power-supply”  yaitu suatu sistem penyearah-filter (rectifier-filter) yang mengubah AC menjadi DC murni. komponen dasar yang paling sering diguakan adalah trafo, penyearah, resistor, kapasitor, dan induktor.
gambar catu daya
Catu daya  dapat ditambahkan transistor atau trioda sebagai pengindera-tegangan dan pengontrolan-tegangan, ditambah dengan dioda zener atau VR untuk menyediakan tegangan acuan (referensi).  
  
Prinsip Catu Daya Linear
·         Pencatu Daya Linier
Pencatu daya ini merupakan pencatu daya yang sering atau umum digunakan.
Cara kerja dari pencatu daya linier yaitu, mengubah tegangan AC menjadi tegangan AC lain yang lebih kecil dengan bantuan Transformator. Tegangan yang telah diubah ini kemudian disearahkan dengan menggunakan rangkaian penyearah tegangan, dan pada akhirnya ditambahkan kondensator sebagai penghalus tegangan sehingga tegangan DC yang dihasilkan oleh pencatu daya linier ini tidak terlalu bergelombang. Selain menggunakan diode sebagai penyearah, rangkaian lain dari pencatu daya linier juga bisa menggunakan regulator tegangan linier sehingga tegangan yang dihasilkan lebih baik daripada rangkaian yang menggunakan diode. Pencatu daya linier pada umumnya bisa  menghasilkan tegangan DC yang bervariasi antara 0 - 60 Volt
dengan arus antara 0 - 10 Ampere.



Rangkain Penyearah sederhana :
                                                        i.            PENYEARAH (RECTIFIER)
Prinsip penyearah (rectifier) yaitu :
Transformator diperlukan guna menurunkan tegangan AC dari kumparan primernya menjadi tegangan DC yang lebih kecil pada kumparan sekundernya. 
Dioda berperan hanya untuk meneruskan tegangan positif ke beban RL yang disebut dengan penyearah setengah gelombang (half wave). Untuk mendapatkan penyearah gelombang penuh (full wave) diperlukan transformator dengan center tap (CT)
   
                                                     ii.       REGULATOR
Rangkaian penyearah sudah bagus jika tegangan ripple-nya kecil, tetapi jika terdapat masalah stabilitas yaitu apabila tegangan PLN  tidak setabil , maka tegangan outputnya juga akan tidak setabil,sehingga diperlukan komponen aktif yang dapat meregulasi tegangan keluaran ini menjadi stabil.
Regulator Voltage berfungsi sebagai filter tegangan agar sesuai dengan keinginan. Maka dari itu biasanya dalam rangkaian power supply IC Regulator tegangan ini selalu dipakai untuk stabilnya outputan tegangan.

·         Pencatu daya Sakelar
Pencatu daya  ini menggunakan metode atau cara yang berbeda dengan pencatu daya linier.
Pada pencatu daya sakelar, tegangan AC yang masuk ke dalam rangkaian langsung disearahkan oleh rangkaian penyearah tanpa menggunakan bantuan transformer. Cara menyearahkan tegangan tersebut adalah menggunakan frekuensi tinggi antara 10KHz hingga 1MHz, dimana frekuensi ini jauh lebih tinggi daripada frekuensi AC yang sekitar 50Hz
 Pada pencatu daya sakelar umumnya diberikan rangkaian umpan balik agar tegangan dan arus yang keluar dari rangkaian ini dapat dikontrol dengan baik.


Daftar Pustaka :
1.             www.oprekzone.com
2.             wikipedia.rg/wkl/catu_daya
3.             http://id.wikipedia.org/wiki/Pencatu_daya